TELAAH KEBIJAKAN JALUR ZONASI MASUK SEKOLAH TERHADAP HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN FORMAL

  • Arnoldus Pawe Universitas Pelita Harapan
  • Rizky Karo Karo Universitas Pelita Harapan
Keywords: Sistem Zonasi Sekolah, Anak, Pendidikan Formal

Abstract

Latar belakang penulisan ini adalah sistem zonasi sekolah pada penerimaan siswa baru di Sekolah Negeri (SD,
SMP, SMA/SMK) memiliki keunggulan dan kelemahan. Salah satu keunggulan yakni pemerataan Pendidikan, namun
salah satu kelemahan yakni daya tampung sekolah yang berbeda-beda. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
menganalisis dan memberi rekomendasi terhadap peningkatan pendidikan yang bermutu di Indonesia. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian hukum normatif. Penulis mengelaborasi data lapangan dengan data sekunder
berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier untuk dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah anak
Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan formal yang bermutu/berkualitas. Salah satu bentuk
mendapatkan hak tersebut adalah anak dapat memilih sekolah khususnya sekolah negeri yang diminati. Sistem zonasi
sebagai salah satu mekanisme penerimaan siswa baru memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan sistem zonasi
karena anak akan kesulitan memilih sekolah yang diminati karena permasalahan administrtatif. Kelebihannya adalah
bahwa akan terjadi pemerataan penerimaan murid-murid yang berprestasi. Kesimpulan tulisan ini bahwa zonasi masuk
sekolah harus dikaji kembali dan harus mendengarkan aspirasi dari orang tua murid yang tentunya masih akan
membiayai biaya sekolah anak tersebut.

Published
2022-06-27
How to Cite
Arnoldus Pawe, & Rizky Karo Karo. (2022). TELAAH KEBIJAKAN JALUR ZONASI MASUK SEKOLAH TERHADAP HAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN FORMAL. Jurnal Lemhannas RI, 10(2), 83-91. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i2.274
Section
Articles