Mengembalikan Kemanunggalan TNI dan Rakyat: Analisis Kritis Terhadap Tradisi Pembinaan Calon Perwira TNI

  • Juang Pawana Universitas Pertahanan RI
  • Kukuh Setyo Pambudi Universitas Pertahanan RI
  • Muhaemin Universitas Pertahanan RI
Keywords: kemanunggalan TNI dan Rakyat, tradisi pembinaan, pendidikan karakter

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan sebuah analisis kritis terkait dengan tradisi pembinaan calon perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pendidikan merupakan awal mula dari tertanamnya doktrin dan karakter, terutama bagi para perwira TNI. Dalam proses pembinaan calon perwira TNI, ditemukan unsur tradisi dan pembinaan yang masih kurang sesuai. Menurut penulis, terdapat beberapa tradisi yang perlu ditelaah lebih jauh, seperti penanaman mental yang justru dapat menjauhkan diri dari rakyat. Tulisan ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model deskriptif. Berbagai sumber data penelitian dikumpulkan dengan cara studi literatur yang diperkuat dengan beberapa wawancara untuk memberikan klarifikasi dan klasifikasi atas data yang telah dikumpulkan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat beberapa tradisi yang kontraproduktif terhadap visi dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat. Beberapa tradisi tersebut diantaranya tradisi jaga “pos monyet†dan pembentukan mental elitis yang jauh dari kesan “merakyatâ€. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi sebuah masukan bagi institusi TNI untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa tradisi di dalam pendidikan calon perwiranya. Selain
itu, penulis juga berharap hasil dari kajian ini dapat bermanfaat bagi institusi TNI serta dapat mengembalikan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

Published
2022-10-14
How to Cite
Juang Pawana, Kukuh Setyo Pambudi, & Muhaemin. (2022). Mengembalikan Kemanunggalan TNI dan Rakyat: Analisis Kritis Terhadap Tradisi Pembinaan Calon Perwira TNI. Jurnal Lemhannas RI, 8(2), 1-10. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i2.305
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)