PENGUATAN LITERASI GEOMARITIM DALAM PERSPEKTIF KEAMANAN NASIONAL PADA PELAJARAN GEOGRAFI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstract
Saat ini, pemahaman terkait geomaritim di Indonesia masih belum maksimal. Dalam mewujudkan keamanan nasional maka diperlukan pemahaman, kepekaan dan kewaspadaan terhadap lingkungan maritim. Upaya menjaga dan berkontribusi langsung dalam pembangunan maritim Indonesia dapat dilakukan dengan penguatan literasi geomaritim. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan penguatan literasi geomaritim dalam perspektif keamanan nasional pada pelajaran geografi serta implementasinya pada siswa sekolah menengah atas.
Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal, arsip, buku, dokumen. Teknik pengambilan data berupa studi pustaka, dengan analisis data yaitu analisis bibliografi.
Materi pembelajaran Geografi yang berkaitan dengan peningkatan literasi geomaritim yaitu Kemaritiman Indonesia yang terdapat pada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Fase F kelas XI. Penguatan literasi geomaritim dalam perspektif keamanan nasional, yaitu terkait a) Kedaulatan Indonesia dalam mengelola wilayah, b) Perlindungan terhadap sumber daya alam, c) Manajemen bencana untuk ketahanan nasional. Implementasi yang dapat dilakukan dalam pembelajaran geografi adalah membuat karya ilmiah terkait geomaritim, mengadakan kegiatan kunjungan lapangan ke pusat penelitian terkait geomaritim, membuat panel diskusi kelas dengan tema geomaritim dan membuat poster terkait upaya melestarikan sumber daya maritim Indonesia. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelajaran geografi dapat menjadi media untuk meningkatkan literasi maritim.
References
Buzan, B. (1983). People, state and fear. Sussex: Wheatsheaf Books LTD.
Databoks.katadata.co.id. (2021, 25 November). Daftar negara dengan garis pantai terpanjang di dunia Indonesia peringkat berapa? https://databoks.katadata.co.id
Gadeng, A. N., Ningrum, E., & Wahab, A. (2020). Kontribusi mata pelajaran geografi untuk meningkatkan semangat bela negara siswa SMA di Provinsi Aceh. Jurnal Geografi Gea, 20(1).
Hardani, dkk. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hasan, Y. A. (2020). Hukum laut: Konservasi sumber daya ikan di Indonesia (Edisi pertama). Jakarta Timur: Prenadamedia Group.
Indrayati, A., & Nur ‘Izzatul, H. (2018). Penguatan integrasi bangsa Indonesia melalui literasi geografis wilayah perbatasan laut antar negara pada materi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Geografi FKIP UMP.
Listiyono, L. Y. P., & Dohar, S. (2019). Strategi pertahanan laut dalam pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia untuk mewujudkan keamanan maritim dan mempertahankan kedaulatan Indonesia. Jurnal Prodi Strategi Pertahanan Laut, 5(3), 111–112.
Maulia, N. (2021). Buku panduan geografi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan.
Maulia, N. (2022). Capaian pembelajaran mata pelajaran geografi fase E – fase F untuk SMA/MA/Program Paket C. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Mardhani, D., Arthur, J. S. R., & Margaretha, H. (2020). Keamanan dan pertahanan dalam studi ketahanan nasional guna mewujudkan sistem keamanan nasional. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 10(2), 280–281.
Maritim.go.id. (2022, 14 Desember). Kemenko Marves sosialisasikan literasi maritim kepada pelajar Indonesia. https://maritim.go.id
Michael, A., et al. (2001). Identities, borders, and orders: Rethinking international relations theory.
Nabilla, L., Rantian, V. E. P., Rifni, A. S., & Salwaa, A. F. (2023). Media pembelajaran berbasis website dalam meningkatkan pengetahuan kemaritiman siswa. Spatial: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi.
Naryanto, H. S. (2019). Analisis bahaya, kerentanan dan risiko bencana tsunami di Provinsi Papua Barat. Jurnal Alami, 3(1), 10.
Nindyarizki, N., Marsetio, & Rivai, A. R. (2021). Perubahan geomaritim kawasan pasca restrukturisasi US Pacific Command terhadap keamanan maritim Indonesia (Studi Kasus Laut China Selatan). Jurnal Keamanan Maritim, 7(1), 9.
Purdue University. (n.d.). Annotated bibliographies. Purdue OWL. https://owl.purdue.edu
Setyawan, J. B. (2022). Kedepankan tiga prinsip pengembangan grand design pengelolaan perbatasan.
Setyawan, N., dkk. (2018). Geomaritim Indonesia: Kajian histori, sumber daya dan teknologi menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia. Bogor: Badan Informasi Geospasial.
Sholeh, M. (2015). Kecerdasan global dalam perspektif geografi untuk peningkatan literasi geomaritim. Proseding SEMNAS dan PIT IGI-XVII.
Siswanto, H. W. (2018). Pendidikan budaya bahari memperkuat jati diri bangsa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 27(2), 206–207.
SK Nomor 022/H/KR/2023 tentang satuan pendidikan pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2023/2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Syahrin, M. N. A. (2018). Kebijakan poros maritim Jokowi dan sinergitas strategi ekonomi dan keamanan laut Indonesia. Indonesia Perspective, 3(1), 3–5.
Trisnaputra, F. (2023). Strategi dalam tata kelola maritim kepulauan terluar sebagai kawasan strategis nasional dalam perspektif keamanan maritim. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, Edisi Khusus 2023, 30.
Wiranto, S. (2020). Membangun kembali budaya maritim Indonesia melalui kebijakan kelautan Indonesia dengan strategi pertahanan maritim Indonesia: Perspektif keamanan maritim. Jurnal Maritim Indonesia, 8(2).