MENGUNGKIT DAYA SAING UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 GUNA MEMPERKOKOH KETAHANAN EKONOMI NASIONAL
Abstract
Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi covid-19 adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). Padahal UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% (senilai Rp 9.580 Triliun). Namun demikian,
kejayaan UMKM tersebut runtuh saat pandemi covid-19 melanda Indonesia. Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memformulasikan kebijakan terhadap UMKM terdampak pandemi khususnya di bidang pembiayaan dan
digitalisasi UMKM. Untuk mengungkap berbagai hal tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif dan juga
metode critical appraisal dan meta analysis terhadap berbagai jurnal ataupun literatur yang terkait. Metode
kualitatif dilakukan melalui Focus Group Discussion dan wawancara terhadap stakeholders terkait, baik individu
maupun institusi. Temuan dari penelitian ini diantaranya bahwa pandemi covid-19 telah berdampak pada UMKM di
beberapa sektor yaitu menurunnya pendapatan dan pemasaran, sulitnya akses pembiayaan, dan perlunya adaptasi
pemasaran ke teknologi digital. Pada sisi lain, kebijakan yang diambil oleh pemerintah telah relevan dan terbukti
mampu mengungkit daya tahan UMKM di masa pandemi covid-19. Simpulan yang didapatkan bahwa untuk
mengungkit daya saing UMKM diperlukan beberapa langkah kebijakan yang komprehensif, inovatif, dan adaptif.
Pada penelitian ini kebijakan tersebut difokuskan pada bidang kemudahan akses pembiayaan dan perluasan
pemasaran melalui dorongan pada digitalisasi/ onboarding terhadap UMKM.