Prospek dan Tantangan Komunitas Politik Keamanan ASEAN

  • Mohadib Mohadib Lemhannas RI

Abstract

Pembentukan Komunitas Politik Keamanan ASEAN didasarkan pada cita-cita kolektif anggota ASEAN untuk mengintegrasikan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil dan harmonis. Sejak berdirinya ASEAN, tidak ada konflik dalam skala besar yang melanda kawasan ini. ASEAN telah berhasil mengelola konflik ataupun sengketa dengan pendekatan konsensus mufakat dan tidak mencampuri urusan dalam negeri anggotanya. Di samping itu ASEAN juga aktif dalam ikut serta dalam upaya perdamaian dunia. Hal tersebut merupakan prospek untuk menjadikan ASEAN sebagai komunitas politik keamanan. Namun demikian, pesimisme dan kritikan konstruktif terlontar ke ASEAN yang menyoroti kurang cepatnya respons terhadap persoalan yang mendera terhadap negara anggota ASEAN. Hal ini dianggap wajar karena ASEAN bukanlah institusi yang tanpa cela. Kondisi ini sebagai tantangan agar ke depan ASEAN terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan kerjasama, baik secara internal maupun eksternal, dalam rangka menciptakan wilayah yang damai, makmur dan stabil. Salah satu alasan utama mengapa negara-negara anggota tetap bersama hidup secara berdampingan secara damai adalah pendekatan â€ASEAN Way†dalam penyelesaian setiap permasalahan, meskipun masih ada yang berpandangan bahwa komunitas keamanan ASEAN baru sebatas retorika karena eksklusivisme penghormatan yang berlebihan atas kedaulatan negara anggota.

Published
2020-08-15
How to Cite
Mohadib, M. (2020). Prospek dan Tantangan Komunitas Politik Keamanan ASEAN. Jurnal Lemhannas RI, 6(3), 35-48. Retrieved from https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/127
Section
Articles