Keamanan Maritim, Energi dan Pangan ASEAN Melalui Praktik Strategis Berkelanjutan dan Berbasis Nilai
Abstract
Selat Malaka dan Laut Cina Selatan dianggap sebagai jalur perairan navigasi perdagangan dunia yang penting dalam memegang kunci keamanan maritim, energi dan pangan di kawasan ASEAN. Artikel ini menjelaskan tentang pendekatan-pendekatan strategis yang perlu diperhatikan dalam menghadapi isu dan permasalahan terkait maritim di kawasan ASEAN. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan peer review dengan metode pengumpulan data sekunder melalui metode penelitian kepustakaan, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Keamanan Maritim merupakan prioritas utama bagi negara-negara yang menggunakan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan sebagai jalur pelayaran. Selain itu, dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi dan mempengaruhi Keamanan Energi dan Pangan di ASEAN. Ketergantungan negara-negara ASEAN terhadap perdagangan internasional terkait supply and demand terutama dilakukan melalui jalur laut. Melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis nilai, diharapkan dapat mendukung terciptanya keamanan maritim, energi dan pangan ASEAN dalam mengatasi keretakan kawasan maritim, mengamankan peningkatan konektivitas maritim, serta mewujudkan stabilitas kawasan yang berkelanjutan.
References
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). (2023). ASEAN Maritime Outlook. Diambil kembali dari https://asean.org/wp-content/uploads/2023/08/AMO-1.pdf
Bradford, J. F. (2022). Maritime Cooperation and Security in the Indo-Pacific Region. BRILL.
Bueger, Christian. (2015). What is maritime security? Marine Policy, 66, 159-164.
Caruana, A. (2023, July 25). Maritime Affairs Program (MAP) Handbill Spotlight. Diambil kembali dari Institute for China-America Studies: https://chinaus-icas.org/research/map-spotlight-nine-dash-line/
Cassidy, Fikry P. J. (2016). Diplomasi Poros Maritim: Keamanan Maritim dalam Perspektif Politik Luar Negeri. Jakarta Pusat: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Economic Research Institute for ASEAN and East Asia. (2017). Building ASEAN Community: Political–Security and Socio-cultural Reflections. Diambil kembali dari https://www.eria.org/ASEAN_at_50_Vol_4_Full_Report.pdf
Elisabeth, Andriana. (2022). ASEAN Maritime Security and Power Interaction in the Region. Diambil kembali dari SpringerLink: https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-981-19-2362-3_7
Ellett, L. G. (2021). Transboundary Marine Management in the Sulu-Sulawesi. Diambil kembali dari https://scholarworks.umt.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=12904&context=etd
Farhana, F. (2022). Chairmanship in ASEAN: Lesson Learned for Indonesia. Jurnal Penelitian Politik, 19(2), 129-144.
Farhana, K. d. (2018). Keamanan Maritim ASEAN dalam Perspektif Ekonomi Politik Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Germond, B. (2015). Ocean Governance and maritime security in a placefull environment: The Case of the European Union. Marine Policy, 66, 124-131.
Government of Singapore. (2015, April 21). Fact Sheet: The Malacca Straits Patrol. Diambil kembali dari https://www.mindef.gov.sg/web/portal/mindef/news-and-events/latest-releases/article-detail/2016/april/2016apr21-news-releases-00134
Indonesia’s Cooperation with ASEAN Countries in Handling Transnational Crime Cases: South China Sea Dispute. (2022). Law Research Review Quarterly, 8(1), 1-32.
International Maritime Organization (IMO). (2019). Convention for the Suppression of Unlawful Acts against the Safety of Maritime Navigation. Diambil kembali dari https://www.imo.org/en/KnowledgeCentre/Pages/SearchTheOnlineCatalogueSeaLibrary.aspx
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2020). Bangun Komunitas ASEAN yang Toleran Melalui Peran Pemuda. Jakarta: KOMINFO.
Kusumaatmadja, M. (1990). Some Thoughts on ASEAN Security Co-operation: An Indonesian Perspective. Contemporary Southeast Asia, 12(3), 161.
Laraspati, A. (2021, September 28). Masalah di Laut China Selatan Dinilai Bisa Ancam Ketahanan Pangan RI. Diambil kembali dari Detiknews: https://news.detik.com/berita/d-5743898/masalah-di-laut-china-selatan-dinilai-bisa-ancam-ketahanan-pangan-ri
Lin, Kun-Chin & Vaggione, A. (2015). Maritime Security in the Asia-Pacific: China and the Emerging Order in the East and South China Seas. Asia Programme.
Muhammad Ridho, A. S. (2020). Signifikansi Keamanan Maritim di ASEAN. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 3(2), 165-182.
Mudunur, Navya. (2020, July). The Malacca Dilemma and Chinese Ambitions: Two Sides of a Coin. Diambil kembali dari diplomatist.com: https://diplomatist.com/2020/07/07/the-malacca-dilemma-and-chinese-ambitions-two-sides-of-a-coin/
Pu, W. (2015, July). How The Eleven-Dash Line Became a Nine-Dash Line, And Other Stories. Diambil kembali dari Radio Free Asia: https://www.rfa.org/english/commentaries/line-07162015121333.html
Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia. (2021, February 3). Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik, Ini 5 Bentuknya! Diambil kembali dari https://setnasasean.id/news/read/kerja-sama-asean-di-bidang-politik-ini-5-bentuknya
United Nations. (1982). UNCLOS ANNEXES+RES.+AGREEMENT. Diambil kembali dari https://www.un.org/depts/los/convention_agreements/texts/unclos/unclos_e.pdf
United Nations. (1988, March 10). Convention for the Suppression of Unlawful Acts against the Safety of Maritime Navigation. Diambil kembali dari https://treaties.un.org/doc/db/terrorism/conv8-english.pdf
Wardhana, R. S. (2021). South China Sea Conflict and Security Cooperation in ASEAN Waters. Indonesian Journal of Peace and Security Studies, 3(1), 23-33.
Yusof, T. H. (2021). ASEAN Security Outlook. Diambil kembali dari https://asean.org/wp-content/uploads/2021/10/ASEAN-Security-Outlook-ASO-2021.pdf
Zou, Keyuan & Wu, S. (2010). Maritime Security in the South China Sea: Regional Implications and International Cooperation. New York: Ashgate.