Mengurangi Peluang Kejahatan Terorisme terhadap Kepolisian dengan Pendekatan Situational Crime Prevention (SCP)
Abstract
Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik aksi terorisme terhadap kepolisian di Indonesia dan upaya-upaya yang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi kerusakan dari kejahatan tersebut. Teori aktivitas rutin digunakan untuk menganalisis bagaimana elemen dalam teori tersebut menjelaskan alasan mengapa kepolisian menjadi target sempurna untuk para teroris, sementara pendekatan situational crime prevention akan ditempatkan untuk memberikan solusi terkait langkah-langkah pencegahan terhadap aksi terorisme tersebut. Data dalam penelitian ini berasal dari pengumpulan laporan dan berita di media massa mengenai kasus serangan terorisme terhadap kepolisian dalam rentang tahun 2010-2020. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi Pustaka, temuan menunjukkan bahwa kepolisian adalah target yang sempurna bagi kelompok terorisme dan upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mengalihkan target adalah menaikkan usaha untuk melakukan kejahatan, meningkatkan risiko serangan, mengurangi imbalan yang diharapkan oleh kelompok teroris, dan menghilangkan alasan untuk melakukan aksi terorisme.