Seni Mural Media Komunikasi Politik Era Pandemi Covid-19

  • Jauharil Maknuni Universitas Negeri Yogyakarta
Keywords: Seni Mural, Komunikasi Politik, Mural 404: Not Found

Abstract

para sejarawan mencatat fenomena mural telah muncul di era perjuangan kemerdekaan. Begitupun saat ini, mural di zaman kemerdekaan juga sama-sama menyuarakan jeritan suara rakyat. Fungsinya sebagai alarm peringatan bagi pemerintah agar lebih sensitif. Dewasa ini, beragam mural bentuk kritik terhadap pemerintah muncul di sejumlah. Mural merupakan salah satu bentuk seni rupa, atau lebih tepatnya seni lukis, yang biasanya menggunkan tembok atau dinding sebagai medianya. Seni mural yang diproduksi tentu mempunyai tujuan yang ingin di sampaikan, mulai dari kepentingan pribadi untuk memenuhi hasrat estetis seniman, kepentingan menyuarakan kritik politik dan sosial budaya, kepentingan ideologi. Peneliti mengangkat judul penelitian seni mural media komunikasi politik era pandemi Covid-19. Dengan tujuan apakah efektif seni mural sebagai media komunikasi politik era pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Langkah-langkah yang ditempuh antara lain Studi literatur dengan mengkaji seni mural, dokumentasi dengan mengkaji media cetak, media online dan wawancara hasil tentang seni mural media komunikasi politik dengan menelaah pendapat para pakar yang ada di youtube maupun televisi.

Published
2021-09-30
How to Cite
Jauharil Maknuni. (2021). Seni Mural Media Komunikasi Politik Era Pandemi Covid-19. Jurnal Lemhannas RI, 9(3), 90-100. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i3.407
Section
Articles