FMEA dan Fishbone Analysis untuk Mengetahui Risiko Kerusakan Komponen Flight Control System Penyebab Aircraft Vibration Helikopter Bell-412 TNI AL

  • Dian Supiandi Sekolah Staff Dan Komando TNI Angkatan Laut
  • Hendro Yusworo Haryono Sekolah Staff Dan Komando TNI Angkatan Laut
  • Christian Tobing Sekolah Staff Dan Komando TNI Angkatan Laut
Keywords: FMEA, Fishbone Analysis, Risiko

Abstract

Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) adalah Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI AL, yang bertugas membina kekuatan penerbangan TNI Angkatan Laut. Helikopter NBell-412 merupakan salah satu dari unsur pesud yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut yang memiliki fungsi sebagai Helikopter Serbaguna (Helicopter Utility), heli ini berperan aktif dalam setiap misi penugasan guna mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut. Aircraft Vibration merupakan salah satu kegagalan (failure) pada suatu sistem atau komponen yang merupakan salah satu penghambat kesiapan operasi udara helikopter NBell-412. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan pada komponen flight control system sebagai penyebab signifikan terjadinya failure aircraft vibration pada helicopter Bell-412 TNI AL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure ModeĀ  and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan tingkat risiko dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi dan fishbone analysis untuk menggambarkan penyebab dan akibat dari risiko serta tindakan untuk melakukan pencegahan maupun pemulihan terhadap risiko kegagalan yang menyebabkan permasalahan Aircraft Vibration, dengan menggunakan kedua metode tersebut didapatkan hasil nilai risk priority number (RPN) komponen dan beberapa penyebab failure aircraft vibration.

Published
2021-06-30
How to Cite
Dian Supiandi, Hendro Yusworo Haryono, & Christian Tobing. (2021). FMEA dan Fishbone Analysis untuk Mengetahui Risiko Kerusakan Komponen Flight Control System Penyebab Aircraft Vibration Helikopter Bell-412 TNI AL. Jurnal Lemhannas RI, 9(2), 127-139. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i2.396
Section
Articles