Kebiasaan Baru Hubungan Internasional: Potensi Kebijakan Luar Negeri Joe Biden terhadap Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia
Abstract
Amerika Serikat patut dimasukkan pada kalkulasi kebijakan luar negeri bangsa Indonesia, sehingga kepentingan nasional bangsa tidak terancam dan kelangsungan tata bernegara tidak terganggu. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji potensi dampak yang ditimbulkan oleh pergantian kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, dari Donald Trump menuju Joe Biden, terhadap Republik Indonesia melalui analisis kebijakan luar negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan epistemologis positivisme, dengan pelaksanaan penelitian berupa kajian literatur, seperti, namun tidak terbatas pada, jurnal ilmiah, laporan lembaga kajian, dan rekam jejak kandidat beserta anggota kabinet baru. Hasil penelitian menemukan bahwa Amerika Serikat, dibawah Presiden Joe Biden, akan menerapkan kebijakan luar negeri yang bersifat liberal internasionalisme, dengan penekanan terhadap isu demokrasi, multilateralisme, hak asasi manusia, serta perubahan iklim. Negara yang menggunakan sistem demokrasi, Indonesia dapat menjadi mitra kunci dalam kerjasama multilateral dengan negara-negara demokrasi. Namun, penurunan kualitas demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia, ditambah dengan isu lingkungan, dapat menjadi poin merah Indonesia dalam kacamata Washington, yang dapat berdampak kepada tekanan external untuk pemerintah Indonesia agar membenahi situasi domestik yang sesuai dengan nilai-nilai liberal internasionalisme. Simpulan riset ini merekomendasikan agar pemerintah membenahi situasi penegakan demokrasi, hak asasi manusia, serta perlindungan lingkungan agar dapat menjadi mitra strategis Amerika Serikat.
Kata kunci: Joe Biden, Amerika Serikat, Hegemoni, Kebijakan Luar Negeri, Indonesia