Penguatan Pertumbuhan Inklusif Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Guna Meningkatkan Ketahanan Nasional (Studi Kasus Di Wilayah Provinsi Jawa Tengah)
Abstract
Pandemi covid-19 menimbulkan dampak di berbagai aspek kehidupan manusia, tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi. Di Provinsi Jawa Tengah, pandemi covid-19 semakin meningkatkan kompleksitas permasalahan kemiskinan. Masa adaptasi kebiasaan baru menjadi momentum tepat untuk memperbaiki perekonomian masyarakat. Penguatan pertumbuhan inklusif diharapkan dapat mengatasi kompleksitas permasalahan kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi penguatan pertumbuhan inklusif di masa adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi kompleksitas permasalahan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan lokus penelitian di Provinsi Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka yang difokuskan pada data tahun 2019,2020 dan prediksi tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penguatan pertumbuhan inklusif di masa adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 3(tiga) strategi yaitu optimalisasi kesempatan kerja atau peluang ekonomi, keadilan akses kesempatan kerja dan jaringan pengaman sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketiga strategi tersebut sudah tepat dalam menjawab akar permasalahan di Provinsi Jawa Tengah sehingga diharapkan Provinsi Jawa Tengah akan semakin tangguh dan mampu mewujudkan visi Provinsi Jawa Tengah “Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari†serta berkontribusi optimal terhadap peningkatan ketahanan nasional bangsa.