Pengaruh Kinerja Elektronic Money (E-Money) Dalam Digital Ekonomi Sebagai Dinamika Geostratejik Di Indonesia Tahun 2013-2019
Abstract
Revolusi Industri 4.0 telah tumbuh pesat dan menyentuh berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu sektor yang menunjukkan perubahan yang fundamental sebagai dampak dari adanya perkembangan ini adalah sektor jasa keuangan. Pola-pola transaksi yang sebelumnya masih menggunakan uang tunai dalam bertransaksi, telah mengalami pergeseran ke arah model transaksi keuangan non-tunai. Untuk itu, perlu diketahui apa saja variabel yang dapat meningkatkan transaksi elektronik di Indonesia. Teori yang digunakan adalah ruang publik (Habermas) dan teori geostrategi. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, sedangkan hasil penelitian adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan dari variable infrastruktur transaksi, instrumen transaksi elektronik dan volume transaksi terhadap nilai transaksi elektronik di Indonesia selama periode 2013-2019. Simpulan yang diperoleh adalah bahwa variabel instrumen transaksi memiliki koefisien korelasi tertinggi dan paling menentukan nilai transaksi elektronik di Indonesia. Juga didukung oleh kemudahan yang disediakan oleh provider, keberadaan infrastruktur dan cashless society yang banyak terkonsentrasi di kota-kota besar menjadi faktor pendorong semakin tingginya penggunaan uang elektronik (emoney) sebagai media transaksi yang aman, nyaman dan efisien.