Digitalisasi Pertanian dan Peran Bank Negara Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Paska Adaptasi Kebiasaan Baru

  • Abiwodo Universitas Indonesia
Keywords: ketahanan pangan, ketahanan nasional, digitalisasi pertanian, peran BNI

Abstract

Digitalisasi pertanian merupakan strategi yang tepat untuk diimplementasikan dalam situasi pandemi, dimana wabah penyakit merupakan salah satu bentuk ancaman nonkonvensional terhadap keamanan nasional. Ketahanan pangan Indonesia merupakan masalah domestik terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bank Negara Indonesia (BNI) dalam implementasi digitalisasi pertanian sebagai Ketahanan Pangan paska Adaptasi Kebiasaan Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka, wawancara dan tinjau lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah usaha perbankan dalam upaya melakukan ekosistem digital antara petani dan stakeholder (Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah dan Pupuk Indonesia Holding Company) bekerjasama dengan BNI untuk memberikan penyaluran pupuk menggunakan Kartu Tani, pemberdayaan Kios Pupuk Lengkap (KPL) sebagai Agen46 Laku Pandai, penyediaan dashboard monitoring untuk seluruh stakeholder hingga layanan fasilitas pembiayaan kepada petani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara digital dengan suku bunga rendah, syarat mudah, dan cara pembayaran melalui skema sederhana, sehingga diharapkan digitalisasi pertanian dapat memberikan manfaat bagi petani, terutama untuk meningkatkan produktivitas pertanian
serta tepat sasaran dalam rangka mendukung program Pemerintah Republik Indonesia dalam Ketahanan Pangan menuju Ketahanan Nasional.

Published
2022-10-24
How to Cite
Abiwodo. (2022). Digitalisasi Pertanian dan Peran Bank Negara Indonesia Dalam Ketahanan Pangan Paska Adaptasi Kebiasaan Baru. Jurnal Lemhannas RI, 8(3), 1-17. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i3.324
Section
Articles