Sinergi BUMDes dan Perbankan Untuk Menciptakan Ekonomi Inklusif di DesaStudi Kasus : Desa Padaasih, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat
Abstract
BUMDes atau disebut dengan Badan Usaha Milik Desa, merupakan sebuah platform untuk mengembangkan perekonomian di desa. BUMDes merupakan instrument pemerintah pusat, dalammenciptakan pemerataan pembangunan perekonomian di wilayah desa. Dana desa merupakan salah satu contoh, upaya pemerintah pusat untuk menggerakkan perekonomian desa. UUD RI No. 6 tahun 2014 Tentang Desa, bahwa dana desa merupakan hak bagi masyarakat desa. Menurut RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Jawa Barat, sebanyak 60%, daerah desa menjadi daerah yang rawan dengan kemiskinan. Oleh sebab itu, sebagai langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengentaskan kemiskinan, dengan cara menerjukan Patriot Desa, untuk memajukan BUMDes di Desa. Salah satu lokasi petugasan Patriot Desa, berada di Desa Padaasih, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Penulisan karya ilmiah, merupakan hasil penelurusan lapangan oleh Patriot Desa atau fasilitator lapangan. Metode penulisan karya ilmiah menggunakan metode kualitatif, melalui observasi, wawancara bersama pemerintah setempat, masyarakat desa, pengurus BUMDes, dan pelaku usaha. Dukungan perbankan dalam mendorong BUMDes menjadi sentra perekonomian desa, merupakan langkah strategis, dalam meningkatkan akses perbankan di desa. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bila bank dapat bersinergi dengan BUMDes, maka akan memberikan implikasi positif, baik untuk bank maupun BUMDes.