Kearifan Masyarakat Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu S TENGAH MENGGUNAKAN MAKANAN LOKAL SEBAGAI BAGIAN KETAHANAN NASIOAL DI MASA PANDEMI

  • Sa'dianoor Universitas Pertahanan RI
  • Syamsul Maarif Universitas Pertahanan RI
  • Sobar Sutisna Universitas Pertahanan RI
  • Eddy Saptono Universitas Pertahanan RI
  • Achsannul Hakim Pemerhati Lingkungan dan Budaya Masyarakat Pegunungan Meratus
  • Zainuddin Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: pandemi, pangan, lokal

Abstract

Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia menyebabkan ketahanan pangan menjadi terganggu. Segala lapisan masyarakat khususnya yang bekerja di sektor non formal merasakan dampaknya. Desa inklusif diperlukan agar masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan mampu menjaga kemandirian pangannya. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah di Kalimantan Selatan adalah dengan memasyarakatkan kembali budaya makan ikan dan makanan lokal pengganti beras yaitu
ikur-ikur/jantan (jewawut). Kombinasi dua makanan ini diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan masyarakat khususnya di wilayah pegunungan meratus.

Published
2022-10-17
How to Cite
Sa’dianoor, Syamsul Maarif, Sobar Sutisna, Eddy Saptono, Achsannul Hakim, & Zainuddin. (2022). Kearifan Masyarakat Pegunungan Meratus Kabupaten Hulu S TENGAH MENGGUNAKAN MAKANAN LOKAL SEBAGAI BAGIAN KETAHANAN NASIOAL DI MASA PANDEMI. Jurnal Lemhannas RI, 8(2), 75-82. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i2.310
Section
Articles