Peran E-Commerce Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Wilayah Jakarta Saat Pandemi Covid-19

  • Laili Rahmawati Universitas Gajah Mada
Keywords: ketahanan pangan, e-commerce, pandemi, Covid-19, Jakarta

Abstract

Adanya pembatasan dan karantina saat pandemi Covid-19 menyebabkan gangguan pasar, perdagangan, serta akses sumber pangan, terutama di wilayah Jakarta. Jakarta memiliki defisit pangan dan jumlah kasus Covid-19 terbanyak se-Indonesia. Layanan e-commerce pun menjadi tren dalam pencarian kebutuhan pangan warga Jakarta saat pandemi Covid-19. Penelitian ini membahas ketahanan pangan wilayah Jakarta saat pandemi Covid-19 dan menganalisis peran e-commerce dalam ketahanan pangan wilayah Jakarta saat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini analisis kualitatif deskriptif dengan dua sumber data, yaitu data primer yang diperoleh dari angket yang diisi oleh 35 responden dan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan pangan di Jakarta saat pandemi Covid-19 diperkirakan mencukupi dan stabil, setidaknya hingga Agustus 2020. Namun adanya pemberlakuan PSBB, sempat menyebabkan gangguan pada rantai pasok yang berdampak pada stabilitas pasokan dan harga pangan. Adanya guncangan ekonomi pun berdampak pada perubahan pola konsumsi pangan masyarakat. Dampak pandemi Covid-19, penjualan pangan melalui e-commerce mengalami peningkatan. E-commerce berperan dalam memudahkan akses masyarakat dalam menjangkau kebutuhan pangannya dengan adaptif terhadap protokol kesehatan (jaga jarak fisik); serta berperan dalam membuat distribusi pangan lebih efisien, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menekan stabilitas harga pangan.

Published
2022-10-14
How to Cite
Laili Rahmawati. (2022). Peran E-Commerce Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Wilayah Jakarta Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Lemhannas RI, 8(2), 11-26. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i2.306
Section
Articles