ANALISIS PENGARUH TINGKAT URBANISASI TERHADAP KETERSEDIAAN LAHAN LAHAN PERMUKIMAN PERUMAHAN DI KOTA SURABAYA
Abstract
Urbanisasi yaitu perpindahan atau mobilisasi penduduk dari wilayah pedesaan ke wilayah perkotaan.
Terdapat faktor yang menyebabkan tingginya tingkat urbanisasi di suatu perkotaan, salah satunya yaitu faktor ekonomi.
Pada faktor ekonomi, masyarakat desa melakukan urbanisasi dengan tujuan untuk mendapatkan kerja di kota dan
memiliki penghasilan yang lebih besar. Adanya perbedaan penghasilan wilayah pedesaan dengan wilayah perkotaan
menyebabkan semakin tingginya tingkat urbanisasi. Selain itu, banyaknya kesempatan kerja yang tersedia di kota juga
menyebabkan banyaknya masyarakat dari desa yang melakukan urbanisasi, karena ingin mendapatkan pekerjaan yang
layak dan upah yang banyak di kota. Metode yang akan diterapkan dalam pengamatan ini adalah metode analisis
kualitatif. Kualitatif itu sendiri merupakan pengamatan yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena yang telah diperoleh dari berbagai sumber yang di dapat peneliti dalam kondisi alamiah dengan
memanfaatkan beberapa metode ilmiahUrbanisasi juga memiliki dampak bagi wilayah perkotaan, salah satunya yaitu
semakin banyaknya masyarakat pedesaan yang pindah ke wilayah kota, maka semakin sempit pula lahan tanah
permukiman di perkotaan. Kepadatan bangunan di wilayah perkotaan adalah proses pertambahan jumlah kepadatan
bangunan setiap tahunnya. Perkembangan kepadatan bangunan di kota Surabaya terjadi karena disebabkan adanya
kepadatan jumlah penduduk. Banyaknya jumlah penduduk di kota Surabaya menyebabkan terjadinya kepadatan
bangunan permukiman di kota Surabaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tingginya tingkat
urbanisasi di wilayah perkotaan menyebabkan semakin banyaknya peralihan fungsi lahan tanah kosong atau lahan
tanah baru yang diubah menjadi bangunan – bangunan infrastruktur umum dan bangunan permukiman perumahan
yang layak huni untuk masyarakat.