Evaluasi Industri Pertahanan Dalam Rangka Kemandirian Alutsista Dengan Bercermin Pada Industri Pertahanan Negara Maju
Main Article Content
Abstract
Kemandirian alutsista nasional dalam memproduksi alat pertahanan dan keamanan dalam suatu negara akan dapat memberikan efek deterrent dalam pergaulan antar negara secara regional maupun internasional. Perbedaan cara dalam mengelola industri pertahanan oleh negara-negara maju dan negara-negara berkembang dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan performa industri pertahanan negara dengan menerapkan beberapa hal yang dapat dilakukan dengan penyesuaian kondisi lingkungan berjalan. Disamping itu, mengacu pada sejarah pendirian dan proses berkembangnya industri pertahanan di Indonesia, diperlukan konsistensi pemerintah melalui KKIP dengan pengimplementasikan undang-undang tentang industri pertahanan yang telah dibuat serta evaluasi secara terus menerus terhadap hasil juga akan dapat meningkatkan siklus hidup industri pertahanan itu sendiri. Sehingga hasil pembelajaran pengelolaan industri pertahanan oleh negara-negara maju digabungkan dengan implementasi undang-undang dalam industri pertahanan dalam negeri akan dapat dengan cepat meningkatkan performa industri pertahanan menuju kemandirian alutsista nasional
Article Details
References
Haripin, M. (2014, Juli 15). Belajar dari industri pertahanan negara maju. Pusat Riset Politik – BRIN. https://politik.brin.go.id/kolom/konflik-pertahanan-keamanan/belajar-dari-industri-pertahanan-negara-maju-3/
Heidenkamp, H., Louth, J., & Taylor, T. (2013). The defence industrial triptych: Government as a customer, sponsor and regulator of defence industry (1st ed.). Routledge.
Kurç, C., & Neuman, S. G. (2017). Defence industries in the 21st century: A comparative analysis. Defence Studies, 17(3), 219–227. https://doi.org/10.1080/14702436.2017.1350105
Novyanto, S. A., & Faisol, A. (2022). Analisis pengadaan alutsista sebagai perkembangan industri pertahanan di Indonesia. Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 7(1), 85–98.
Pusat Penelitian Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI. (2021). Isu sepekan bidang politik dalam negeri: Anggaran pertahanan 2022. https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/isu_sepekan/Isu%20Sepekan---IV-PUSLIT-Agustus-2021-1947.pdf
Purwanto, A. (2020, Oktober 4). Industri pertahanan: Sejarah, perkembangan dan tantangan. KompasPedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/industri-pertahanan-sejarah-perkembangan-dan-tantangan
Sinaga, S. N. M. (2021, Juni 3). Infografis belanja alutsista TNI ala Menhan Prabowo. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/news/read/4572203/infografis-belanja-alutsista-tni-ala-menhan-prabowo
Suntara, R. A. (2022, Maret 23). Si vis pacem, para bellum: Indonesia sudah siap atau belum? Universitas Bangka Belitung. https://ubb.ac.id/?page=artikel_ubb&&id=638
Universitas Pertahanan. (2018, Desember 12). Peran KKIP dalam kemandirian industri pertahanan. Universitas Pertahanan. https://www.idu.ac.id/berita/peran-kkip-dalam-kemandirian-industri-pertahanan-2.html
Voice of Indonesia – VOA. (2021, Juni 9). Industri pertahanan, kemandirian dan belanja alutsista Rp. 1,7 kuadriliun. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/industri-pertahanan-kemandirian-dan-belanja-alutsista-rp-1-7-kuadriliun/5922099.html