Urgensi Relevansi Kompetensi Pimpinan dalam Pembangunan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

  • Ambo Tuwo Universitas Hasanuddin

Abstract

Wilayah pesisir dan pulau kecil (P2K) memiliki nilai strategis karena sekitar 60 persen penduduk Indonesia hidup di wilayah P2K. Selain itu hampir 95 persen kegiatan perikanan Indonesia terkonsentrasi pada Wilayah P2K dengan kontribusi sekitar 76 persen terhadap produksi perikanan nasional. Wilayah P2K beserta sumberdaya alamnya juga memiliki arti ekonomi yang penting bagi pembangunan, karena wilayah P2K merupakan kawasan yang secara hayati sangat produktif. Sekitar 85 persen dari biota laut kehidupannya bergantung pada ekosistem P2K, seperti hutan mangrove, padang lamun, terumbu karang dan estuaria (Tuwo dkk, 2005). Oleh sebab itu, wilayah P2K perlu mendapat perhatian yang sungguhsungguh dari semua pihak, khususnya para pimpinan.

Published
2020-08-15
How to Cite
Tuwo, A. (2020). Urgensi Relevansi Kompetensi Pimpinan dalam Pembangunan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Jurnal Lemhannas RI, 2(1), 4-10. Retrieved from https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/148
Section
Articles