Dinamika Geopolitik Timur Tengah dan Pengaruhnya terhadap Indonesia
Abstract
Timur Tengah dikenal sebagai kawasan yang memiliki tingkat instabilitas tinggi. Interaksi antara tiga realitas di level global, regional, dan nasional/lokal di kawasan ini menentukan dinamika geopolitik Timur Tengah. Dalam realitas global, menurunnya pengaruh Amerika Serikat diimbangi dengan semakin menguatnya pengaruh kekuatankekuatan global lainnya. Dalam realitas regional, pertarungan antara kekuatan-kekuatan kawasan—Saudi dan Iran—berinteraksi dengan pertarungan antara Saudi dengan kekuatankekuatan non-negara, baik Sunni maupun Syiah. Di dalam realitas nasional/lokal, pertarungan antar-kelompok—baik berbasis etnis maupun sekte—berlangsung dimana kelompok-kelompok tersebut memiliki kecenderungan untuk melakukan internasionalisasi konflik. Dari dinamika tersebut, ada dua isu yang harus dipahami dengan baik oleh Indonesia untuk menjaga dirinya agar tidak terus-menerus menjadi variabel dependen dari dinamika geopolitik Timur Tengah, yaitu: radikalisme agama dan internasionalisasi konflik.