Konsepsi Indo-Pasifik sebagai Sebuah Strategi Ketahanan Politik Luar Negeri Indonesia

  • Muhamad Jaki Nurhasya King’s College London

Abstract

Pergeseran norma interaksi global pada tataran Indo-Pasifik diwarnai oleh terjadinya kontestasi antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT)-Amerika Serikat (AS), konvergensi India-Jepang-Australia, serta dinamika kebijakan strategis Rusia. Guna mengantisipasi dinamika sistem strategis IndoPasifik, Indonesia telah mencetuskan konsepsi Indo-Pasifik yang memajukan inklusivitas, habit of dialogue, serta penyelesaian permasalahan kawasan secara damai melalui pendayagunaan building blocks di kawasan. Analisa dalam tulisan ini mempertegas sentralitas Indonesia untuk dapat mengambil peran sebagai aktor utama dan mempengaruhi konsepsi atas kawasan IndoPasifik. Secara lebih lanjut, tulisan ini merekomendasikan formulasi serta implementasi konsepsi Treaty of Friendship and CooperationIndo-Pasifik pada tiga tataran secara sequential: a. pada tataran bilateral melalui pemanfaatan hubungan bilateral komprehensif dan strategis; b. pada tataran regional melalui pendayagunaan building blocks ASEAN, IORA dan SCO (sebagai non-member country); serta c. pada tataran praktis melalui pembangunan norma interaksi instrumen-instrumen militer dan otoritas keamanan maritim negara-negara Indo-Pasifik.

Published
2020-08-15
How to Cite
Nurhasya, M. J. (2020). Konsepsi Indo-Pasifik sebagai Sebuah Strategi Ketahanan Politik Luar Negeri Indonesia. Jurnal Lemhannas RI, 6(1), 65-76. Retrieved from https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/116
Section
Articles