Jurnal Lemhannas RI https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl <p><strong>Contact</strong></p> <p><strong>MAILING ADDRESS<br></strong><span style="font-weight: 400;"><strong>Editorial Jurnal Lemhannas RI</strong><br></span><span style="font-weight: 400;">Lembaga Ketahanan Republik Indonesia<br></span><span style="font-weight: 400;">Jalan Medan Merdeka Selatan No.10-11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir<br>Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110<br></span><span style="font-weight: 400;"><strong>Email:</strong> jurnal@lemhannas.go.id. <br><strong>Website: </strong></span><a href="https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl"><span style="font-weight: 400;">https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl</span></a><br><br><span style="font-weight: 400;"><strong>Pincipal Contact</strong><br></span><span style="font-weight: 400;">Mr. Vian (+62-877-5036-1135) and Miss Ida (+62-877-3658-8973)<br>Lembaga Ketahanan Republik Indonesia<br></span><span style="font-weight: 400;">Jalan Medan Merdeka Selatan No.10-11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir<br>Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110<br></span><span style="font-weight: 400;"><strong>Email:</strong> editor.jlri@lemhannas.go.id. <br><strong>Website: </strong></span><a href="https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl"><span style="font-weight: 400;">https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl</span></a></p> en-US jurnal@lemhannas.go.id (Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P) jurnal@lemhannas.go.id (Admin Jurnal Lemhannas RI) Thu, 28 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Ketegangan Geopolitik Di Laut China Selatan https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/482 <p>Sejak 1947 dan berdirinya Republik Rakyat China (RRC) atau Tiongkok, batas-batasnya relatif tidak jelas dan sengketa teritorial telah menjadi sumber konflik yang kuat dalam hubungan Tiongkok dengan tetangganya. Sengketa Sino-Soviet dan Sino-India pada 1950-an dan 1960-an berakhir dengan kebuntuan, tetapi arena konflik baru telah berkembang pada 1970-an dan 1980-an, yaitu ‘berpindah': Kepulauan Paracel dan Spratly, dengan sumber daya minyak &amp; gas yang berpotensi kaya dan dapat diakses. Penelitian ini dilakukan melalui metode kualitatif dengan pendekatan eksplorasi yang bertujuan untuk menemukan solusi dari suatu masalah setelah mempelajari dan menganalisis faktor-faktor situasional secara menyeluruh. Penelitian ini dapat membantu dalam pembuatan keputusan dalam organisasi negara-negara ASEAN. Karena perbedaan antara pembuatan keputusan yang baik dan buruk sering kali terletak pada prosesnya, penelitian yang dilakukan dengan baik dapat memberikan pengetahuan tentang berbagai langkah yang terkait untuk mencari solusi. Oleh karena itu, metode penelitian yang digunakan dapat menentukan kualitas temuannya. Hasil dan simpulan dari penelitian ini, dampak global yang juga akan menghantui yaitu gangguan terhadap lalu lintas pelayaran. Apalagi wilayah Laut China Selatan (LCS) adalah perairan strategis pelayaran baik komersial maupun militer. Dampak utama perang adalah dampak jangka panjang yang akan merugikan negara mana pun. Pentingnya peran negara untuk selalu hadir di Perairan Natuna yang menjadi wilayah kedaulatan Indonesia yang diklaim melalui Sembilan Garis Terputus (Nine Dash Line). Kehadiran itu bisa diwakili oleh aparat keamanan dan pemerintah maupun penduduk yang aktif sebagai nelayan menjadi simbol negara.</p> Rene Johannes Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/482 Wed, 27 Dec 2023 06:17:43 +0000 Peran Teknologi Dalam Pembangunan Kemaritiman Indonesia https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/483 <p>Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan sektor maritim. Pemerintah telah merencanakan beberapa kebijakan untuk meningkatkan industri maritim, termasuk penerapan teknologi. Namun, efektivitas teknologi dalam pembangunan maritim Indonesia perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi berkontribusi pada pengembangan sektor maritim Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data sekunder. Data yang diperoleh dari literatur terkait, seperti jurnal akademik, laporan pemerintah, dan dokumen terkait lainnya, akan dianalisis dan disintesis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan sektor maritim Indonesia. Ini dapat mengoptimalkan sistem pelabuhan dan logistik, meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi laut, serta meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Namun demikian, beberapa faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan teknologi antara lain kebijakan pemerintah, kesiapan infrastruktur, kapasitas sumber daya manusia, dan tingkat adopsi teknologi di antara para pemangku kepentingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi berperan penting dalam pembangunan sektor maritim Indonesia. Namun implementasi teknologi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun kebijakan dan strategi yang efektif.</p> Aris Sarjito Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/483 Wed, 27 Dec 2023 06:26:05 +0000 Keamanan Maritim, Energi dan Pangan ASEAN Melalui Praktik Strategis Berkelanjutan dan Berbasis Nilai https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/484 <p><em>Selat Malaka dan Laut Cina Selatan dianggap sebagai jalur perairan navigasi perdagangan dunia yang penting dalam memegang kunci keamanan maritim, energi dan pangan di kawasan ASEAN. Artikel ini menjelaskan tentang pendekatan-pendekatan strategis yang perlu diperhatikan dalam menghadapi isu dan permasalahan terkait maritim di kawasan ASEAN. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan peer review dengan metode pengumpulan data sekunder melalui metode penelitian kepustakaan, dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Keamanan Maritim </em><em>merupakan prioritas utama bagi negara-negara yang menggunakan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan sebagai jalur pelayaran. S</em><em>elain itu, dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi dan mempengaruhi Keamanan Energi dan Pangan di ASEAN. Ketergantungan negara-negara ASEAN terhadap perdagangan internasional terkait supply and demand terutama dilakukan melalui jalur laut. Melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis nilai, diharapkan dapat mendukung terciptanya keamanan maritim, energi dan pangan ASEAN dalam mengatasi keretakan kawasan maritim, mengamankan peningkatan konektivitas maritim, serta mewujudkan stabilitas kawasan yang berkelanjutan.</em></p> Ibrahim Othman Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/484 Wed, 27 Dec 2023 06:37:48 +0000 Pengaruh Kepercayaan Kepala Militer Terhadap Dukungan Rakyat Dalam Perang Semesta: Bukti Empiris https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/485 <p>Doktrin pertahanan Indonesia menitikberatkan pada penggunaan seluruh sumber daya nasional dalam mempertahankan negara. Hal ini tertera dalam UUD 1945 mengenai sistem pertahanan rakyat dan semesta yang menitikberatkan rakyat sebagai kekuatan pendukung dan TNI serta Polri sebagai kekuatan utama. Dikarenakan pentingnya peran rakyat dalam sistem pertahanan Indonesia, kesediaan mereka dalam berjuang dalam mempertahankan NKRI menjadi hal sangat penting. Dalam hal ini, kepercayaan rakyat terhadap militer sebagai kekuatan utama penting untuk diteliti. Studi ini bertujuan untuk memberikan analisis terhadap pengaruh kepercayaan kepada militer terhadap kesediaan rakyat dalam mempertahankan negara dalam perang semesta. Periset berargumen bahwa kepercayaan terhadap militer akan meningkatkan kesediaan rakyat dalam mempertahanakan negara dalam perang semesta. Tulisan ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik regresi OLS. Data didapatkan dari World Values Survey. Hasil riset mengimplikasikan kepercayaan rakyat terhadap militer berpengaruh positif terhadap kesediaan rakyat dalam mempertahankan negara. Studi ini memberikan berkontribusi secara empiris terhadap studi pertahanan, terutama berkaitan dengan pemahaman mengenai partisipasi rakyat dalam pertahanan semesta. Berdasarkan studi ini, TNI harus terus meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap mereka.</p> Muhammad Gilang Rasyid Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/485 Wed, 27 Dec 2023 00:00:00 +0000 Pencegahan dan Penanganan Praktik Pekerja Migran Indonesia Non-Prosedural (PMI-NP) melalui Pendekatan Intelijen Strategis https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/486 <p>Hukum yang mengatur pemberian perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah banyak diterbitkan baik tingkat nasional maupun tingkat provinsi. Namun, praktik-praktik Pekerja Imigran Non Prosedural (PMI-NP) marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor pemicu adanya praktik PMI-NP, upaya pencegahannya dan penanganannya, serta alternatif solusinya menggunakan pendekatan intelijen strategis. Peneliti menggunakanmetode kualitatif dalam penelitian ini dimana sumber data primer berupa wawancara sejumlah narasumber dan sumber sekunder yang berasal dari buku, artikel ilmiah, berita, dll. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak pemicu munculnya PMI-NP di daerah dan penyebab adanya praktik PMI-NP didominasi oleh faktor ekonomi hingga kurangnya edukasi tentang PMI. Selain itu, upaya pencegahan sebenarnya sudah dilakukan melalui pembuatan regulasi hingga tingkat provinsi. Selain itu, upaya peningkatan pengawasan di setiap TPI juga dilakukan. Hanya saja, praktik PMI-NP tetap saja terjadi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan intelijen strategis telah dilakukan dalam mencegah dan menangani permasalahan PMI-NP melalui sinergitas antara BP2MI, Kemenkumham, Kemenlu, dan Kepolisian. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelibatan BIN dan elemen masyarakat untuk memaksimalkan pendekatan intelijen strategis.</p> M. Yusuf Samad, Nicky Amanda, Mahda T. C. Manggabarani, Nadindra Wastitya, Abdul Aziz, Heny Batara Maya Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/486 Wed, 27 Dec 2023 06:58:19 +0000 Pemberdayaan Masyarakat Lokal Perspektif Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Ibu Kota Negara Nusantara https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/487 <p>Kesenjangan sosial ekonomi antara masyarakat lokal dengan pendatang baru di IKN Nusantara berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban manakala tidak disiapkan solusi yang memadai antara lain melalui program pemberdayaan masyarakat lokal yang komprehensif dan berkelanjutan sehingga terwujud, guna melaksanakan pembangunan nasional, termasuk IKN Nusantara. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi masyarakat lokal dengan tujuan untuk menemukan a) Pentingnya program pemberdayaan dan urgensinya ditinjau dari aspek kamtibmas; b) Upaya-upaya memberdayakan masyarakat lokal; dan c) Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pemberdayaan masyarakat lokal di IKN Nusantara. Analisis data dilakukan secara naratif (non-numerik) menghasilkan simpulan bahwa Pemberdayaan masyarakat lokal perspektif kamtibmas di IKN Nusantara sangat urgen, antara lain meliputi program aspek mental ideologi nasional; ketrampilan; permodalan; kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan skilling empowerment; upskilling empowerment; dan reskilling empowerment. Faktor-faktor yang mendukung adalah semangat juang dan kerja keras; semangat gotong royong; budaya dan kearifan lokal. Faktor-faktor yang menghambatnya adalah latar belakang pendidikan rendah; tingkat sosial dan ekonomi lemah; tingkat kesehatan yang rendah; dan sumberdaya dan keuangan yang tidak memadai. Dan juga dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi; kemampuan mengelola sumber daya; kepemimpinan; partisipasi masyarakat lokal; dan tingkat keberhasilan pasca mengikuti program pemberdayaan masyarakat. Rekomendasinya adalah pemberdayaan masyarakat lokal perspektif kamtibmas agar dipersiapkan secara benar, komprehensif didukung oleh anggaran yang memadai dibarengi kebijakan afirmatif serta dijalin kolaborasi da kerja sama kemitraan strategis semua pemangku kepentingan di IKN Nusantara, di bawah koordinasi Otoritas IKN Nusantara sebagai leading sector.</p> Donald Happy Ginting, K.P. Suharyono S. Hadiningrat Copyright (c) https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/487 Wed, 27 Dec 2023 07:06:10 +0000