Dampak Perubahan Lahan Melalui Pemanfaatan Remote Sensing dan GIS Terhadap Kebijakan Publik

  • Nety Nurda Lembaga Ketahanan Nasional RI
  • Muhammad Iqbal Habibie Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Keywords: Remote Sensing, GIS, Kebijakan Publik

Abstract

Informasi tentang perubahan lahan sangat penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Peta perubahan lahan dapat membantu dalam menentukan di mana infrastruktur baru harus dibangun, atau di mana upaya konservasi harus difokuskan. Lahan, terutama hutan, berperan penting dalam siklus karbon global. Oleh karena itu, perubahan lahan memiliki dampak signifikan terhadap perubahan iklim. Memahami perubahan lahan sangat penting untuk upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Perubahan lahan, khususnya deforestasi dan pembukaan lahan, adalah ancaman utama terhadap biodiversitas. Memantau perubahan lahan bisa membantu dalam upaya konservasi dan perlindungan habitat. Remote sensing dan GIS memungkinkan deteksi perubahan lahan di skala yang sangat luas, dari tingkat lokal hingga global. Data dari remote sensing dan GIS dapat digunakan untuk menganalisis tren perubahan lahan sepanjang waktu dan memprediksi perubahan masa depan dengan menggunakan ArcMap dan ArcGIS. Metode pengambilan keputusan multi[1]kriteria Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk menentukan pentingnya berbagai faktor yang mempengaruhi potensi hutan yang digunakan dalam analisis GIS untuk memprediksi potensi hutan dan mendukung pembuatan kebijakan dan penegakan hukum.

Published
2023-05-26
How to Cite
Nety Nurda, & Muhammad Iqbal Habibie. (2023). Dampak Perubahan Lahan Melalui Pemanfaatan Remote Sensing dan GIS Terhadap Kebijakan Publik. Jurnal Lemhannas RI, 11(2), 127-131. https://doi.org/10.55960/jlri.v11i2.433
Section
Articles